Kamis, 04 September 2014

Interpersonal skill




Interpersonal skill
 
Listening( mendengarkan )
   Penelitian oleh crocker,1978 menemukan faktta bawa dari 300 organisasi yang di teliti,sebagai besar menempatkan’’listening’’di urutan teratas sebagai syarat manajer yang berhasil
Hearing vs listening

  •  Hearing-mendengar suara
  • Listening- menangkap makna dr suara yang kita dengar.listening requires paying attention interpreting,and remembering sound stimuli


Active vs passive listening

  • Mendengar kan secara pasif,menempatkan diri kita seperti mesin perekam (recorder),semua kata di masukan ke dalam memori (yang penting dan yang tidak,sehingga kita tidak dapat membedakan nya,kita inget apa yang di kata kan nya,tetapi tidak mengerti apa maknany.

  • Mendengar secara aktif menuntut kita agar mampu menempatkan diri sebagai pihak yang menyampaikan pesan(empati) , kita harus berkonsentrasi dan mau memahami sepenuhnya isi yang di kemukakan pembicara


Pendengar yang efektif
Ø Make eye contact
Ø Exhibit affirmative head nods and appropriate facial expression
Ø Avoid distraction or gestures
Ø Ask questions
Ø Paraphrase
Ø Avoid interrupting the speaker
Ø Don’t over-talk

1.kontak mata
Ø Bagaimana perasaan anda ketika melihat orang yang anda ajak bicara tidak memandang anda,melainkan memandang ketempat lain?.seperti juga kebanyakan orang lain,anda akan mentafsir bahwa orang tersebut mungkin tidak tertarik akan apa yg anda bicarakan.anda mendengar dengan telinga anda,namun orang menilai apakah anda mendengarkan atau tidaK,dengan melihat mata anda.


2.anggukan kepala dan ekspresikan wajah penuh perhatian

Ø Pendengar yang efektif menaruh minat atas apa yang sedang di ucapkan orang lain dengan member tanda ‘’nonverbal’’
Ø Menganggukan kepala,mmengerutkan wajah tertawa ketika pembicara mencoba melantarkan humor  ,menggeser posisi duduk kea rah pembicara dan sebagainya,dan lain sebagainya

3.cegah tindakan atau gerakan yang berkesan negative

Ø Ketika  anda sedang mendengarkan pembicaraan orang lain ,jangan terlampau sering melihat atau melirik kea rah jam,memainkan pinsil,membuka buka halaman buku,atau mengerjakan sesuatu yang tidak berkaitan dengan isi pembicaraan,tindakan-tindakan tersebut mengesan kan bahwa anda bosan,atau tidak tertarik pada apa yg sedang di utara kan pembicara.

4,ajukan

Ø Pendengar yang kritis menganalisis apa yang di dengarkan nya,dan lalu mengajukan pertanyaan yang relevan.prilaku ini memberikan keyakinan kepada pembicara bahwa anda memang benar benar mendengarkan.

5 .uraikan apa yang di dengar dengan kata kata sendiri

Ø Misalnya :”anda mengatakan…..(kata kata pembicara)”” apakah itu artinya adalah…(kata’’ anda sendiri)?” ada dua alas an prilaku ini di tampilkan.
Ø Pertama:sebagai tanda bawah
Ø Kedua:sebagai tanda bawah anda ingin jangan sampe salah

6.hindarkan menginterupsi atau memotong pembicaraan

Ø Beri kesempatan kepada pembicara untuk menyelesaikan isi pembicaraan nya.setelah itu baru anda boleh mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar.
Ø Biasakan untuk bersabar mendengarkan pembicaraan orang lain.


7.jangan terlalu banyak bicara

Ø Memang sebagian besar kita lebih suka mengemukakan gagasan kita ketimbang harus mendengarkan gagasan orang lain.namun ketika kita sedang dalam posisai sebagai pendengar yang baik,tahan lah untuk tidak banyak bicara.


II.providing  feedback(memberikan umpan balik)

Ø Umpan balik??
Ø Setiap bentuk komunikasi yang di sampaikan kepada seseorang dengan tujuan agar orang tersebut mengetahui dampak perilakunya terhadap anda atau orang lain.

Feedback positif dan negatif

Ø Umpan balik positif lebih bisa di terima dari pada yang negatif.hal ini bisa di pahami karna sebagian besar manusia lebih menyukai “good news” ketimbang “bad news”


Beberapa tips pemberian umpan balik
1.fokuskan pada prilaku yang spesifik.hindarkan kalimat sepeti ini:”prilakumu sangat jelek “ atau “ saya sangat terkesan pada pekerjaan anda”.
Ø Lebih baik jika kita katakana : “ kemarin anda terlambat sepuluh menit”atau” laporan keungan yang anda susun mudah di mengerti”


2.jaga agar tetap bersifat ”impersonal”

Ø Upayakan,walau anda dalam situasi marah sekali pun,jangan mengkritik kepribadian seseorang.mis:” dasar pemalas ,pembohong” atau kata kata yang menunjuk sifat seseorang.
Ø Lebih baik kritik tindakan nya mis: “dalam satu minggu ini anda sudah dua hari tidak masuk  tanpa pemberitahuan”

0 komentar:

Posting Komentar