Database Management System
(DBMS)
Sistem manajemen database atau database management system
(DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user
dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses
terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang
berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling
berpautan.
Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access,
MySQL dan sebagainya.
Keunggulan DBMS :
1. Kepraktisan
2. Kecepatan
3. Mengurangi kejemuan
4. Kekinian
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
Ø Hardware
Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan
untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar,
hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program
client yang berjalan di komputer desktop.
Ø Software beserta utility
Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para
user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan
mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data
yang diperlukan oleh sebuah organisasi.
Ø Data
Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama,
adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data
kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.
Ø User
Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data
sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang
disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
Database administrator adalah orang atau group yang
bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi
Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan
berinteraksi secara langsung dengan sistem.
MODEL BASIS DATA
1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional
Model Relasional merupakan model yang paling sederhana
sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang
paling populer saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang
disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel
atau baris dan atribut.
DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS
(Relational Data Base Management System).
Ada Beberapa Sifat yang melekat pada suatu relasi :
1. Tak ada tupel (baris) yang kembar)
2. Urutan tupel tidaklah penting
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama
untuk semua tupel.
Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut
kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau
terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat saru (hanya memiliki satu
atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi
yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary.
Istilah lainnya yang terdapat pada model relasional adalah domain. Domain
adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut.
Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model
relasional antara lain adalah :
1. DB2 (IBM)
2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)
3. Oracle (Oracle Corporation)
4. Informix (Informix Corporation)
5. Ingres (ASK Group Inc)
6. Sybase (Sybase Inc)
Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang cukup terkenal antara lain adalah :
1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base
5000
2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland
International), antara lain dbase III Plus, dBase IV, serta Visual dBase
3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)
4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)
MACAM-MACAM PERINTAH DATA BASE
- Bahasa Definisi Data (Data Definition Language/ DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan ileh administrator
basis data (DBA) utnuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi
lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data
Index merupakan suatu mekanisme yang lazim digunakan pada
basis data, yang memungkinkan pengambilan data dapat dilakukan dengan cepat.
- Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation laguage/ DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah ,
mamnipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus,
mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi
menjadi dua :
- Prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa
saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
- Nonprosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa
saja yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.
- DQL ( Data Query Language)
Query sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan.
Istilah ini tetap dipertahankan dalam bentuk asli, karena telah populer di
kalangan pengguna DBMS di Indonesia.
Kesimpulan :
DBMS sangat membantu pengguna untuk urusan usaha ataupun bisnisnya karena jika kita menggunakan DBMS ini kita dapat dengan mudah mengolah suatu data,baik mau memberikan hak akses untuk pengguna maupun mengatur jalannya suatu data.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS ini mempunyai banyak
kelebihan, diantaranya:
- Performance yang di dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.
- Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
- Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
- DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Prosedur
Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan
prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang
harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data
Defenisi Database
- Sekumpulan data store(bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder lainnya
- Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum(hapus,cari,update,dll)
- Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan memungkinkan penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan oleh banyak user
- Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise.Mis. Basis data RS akan terdiri dari data-data seperti pasien, karyawam, dokter, dan perawat
Ø Pengantar Database
Database atau
basis data dapat dibayangkan ibarat sebuah lemari arsip. Jika anda
bekerja
diperkantoran tentu sangat banyak arsip-arsip atau dokumen kantor yang
disimpan kedalam
lemari tersebut. Sering anda melihat bahwa penempatan arsip
didalam lemari
tidak dilakukan secara sembarangan/acak, tapi diberi pembeda antara
satu arsip dengan
arsip yang lainnya. Pembedanya dapat berupa nomor urut, warna
sampul, urutan letak atau berdasarkan tanggal dan lain sebagainya.
sampul, urutan letak atau berdasarkan tanggal dan lain sebagainya.
1.1 Ilustrasi data base
Begitu juga
halnya dengan buku telpon/alamat yang anda punyai, biasanya diatur
menurut abjad
nama atau kategori tertentu, seperti teman, keluarga, klien dan lain
sebagainya.
Semuanya disimpan dan diatur menurut aturan tertentu sesuai dengan
yang diinginkan.
Upaya anda untuk
menyusun dan melakukan hal diatas baru akan terasa kalau data
arsip dan daftar
alamat yang dimiliki sudah banyak. Mengapa hal ini anda lakukan ?
tidak lain
tujuannya adalah untuk memudahkan dalam mencari atau mengambil data
tertentu dalam
arsip maupun buku alamat tadi secara Cepat dan mudah. Bayangkan
kalau semua arsip
atau daftar buku alamat tersebut tidak diatur penyusunannya, tentu
akan sangat sulit
untuk mencari arsip atau nomor telpon tertentu. Tidak saja sulit tapi
akan sangat membutuhkan waktu yang lama.
akan sangat membutuhkan waktu yang lama.
Ø Pengertian Database.
Banyak sekali definisi tentang database yang diberikan oleh para pakar dibidang ini.
Database terdiri
dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya
berbasiskan
pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan
data-data yang
saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu
secara logis,
sehingga menghasilkan informasi. Sebuah
informasi yang berdiri
sendiri tidaklah dikatakan database.